Mohon tunggu...
Yoshua Reynaldo
Yoshua Reynaldo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang : Kristen, Filsuf Stoa amatir, penikmat sejarah era tengah dan modern, dan manusia yang terbiasa menganalisis dan kritis pada banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengapa Daerah Elite Tidak Digusur? Perbandingan Bagi Para Pencari Keadilan

20 Oktober 2015   14:10 Diperbarui: 20 Oktober 2015   14:25 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga ganti satu RW (asumsi 1 RW memiliki 12 gang) = 80 x 12 = 960 milyar = sekitar 1 triliyun

Dengan kata lain, kalau pemprov mau menggusur rumah kita, PEMPROV harus KONSISTEN karena PEMPROV mengganti rugi orang yang memiliki sertifikat tanah di K.Pulo (meskipun ilegal). Dengan kata lain, Pemprov harus mengganti rugi sekitar 960 milyar per RW, kalau mengikuti harga tanah Kelapa Gading.

960 milyar = sekitar 1 trilyun. itu hanya 1 RW. dan hanya harga tanah pada PERUMAHAN menengah, harga tanah pada pusat mall seperti Janur Elok, Hibrida, dan perumahan elit lainnya mungkin mencapai 30-50 juta per m2. 

Sekali lagi : HANYA HARGA TANAH.

2. Harga Properti (Rumah)

Seperti yang anda ketahui, perumahan di Kelapa Gading, mayoritas adalah kelas menengah, dengan estimasi harga properti 500jt-2 milyar bagi tempat kelas menengah. Karena saya tidak memiliki referensi, maka taruh saja 1 milyar di rumah kelas menengah seperti saya.

Harga per RT : 1 milyar x 40 = 40 milyar

Harga per RW : 40 X 12 = 480 milyar

Harga Total (Tanah + Properti) = 960 + 480 = 1440 milyar = 1.44 triliyun/RW.

Jadi penggantian harus ada sekitar 1.44 triliyun/RW 

Menurut situs Jakarta.go.id, ada sekitar 53 RW di Kelapa Gading, jadi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun