Hampir lima menit mereka duduk dan terdiam tidak ada pembicaraan. Lalu Pepen mulai bicara.
"Kamu masih ingat mIRC ?" tanya Pepen.
"Ya, lah."
"Akun kamu masih aktif ?," tanya Pepen lagi.
"Nggak lah."
"Nah, kalau begitu sama dengan hubungan kita. Aku juga nggak pakai aplikasi itu lagi," jawab Pepen.
"Sudah jadul".
Jolly Angel melempar pandangan ke arah petugas SPBU yang sedang mengisi BBM. Sambil sejenak ia menyeruput minuman dingin. Lalu Jolly ganti angkat bicara.
"Aplikasi itu memang sudah jadul, tapi bagiku kamu tetap yang terbaik."
"Terbaik ?" tanya Pepen. "Lalu mengapa kamu musti kawin dengan cowok lain?"
"Sudahlah, Pen. Aku menyerah karena suamiku itu sebenarnya pilihan orang tuaku."