Hal ini dikarenakan harga diri yang rendah pada individu menyebabkan rasa keraguan dan keyakinan bahwa lingkungan di sekitarnya tidak menyukai dirinya (Richter, 2018).Â
Dikarenakan individu merasa bahwa dirinya ditolak oleh lingkungan sosialnya, ia mencari kompensasi dengan berinteraksi secara online melalui hubungan dunia maya. Dimana individu yang memiliki harga diri rendah sangat bergantung dengan hubungannya di dunia maya.Â
Oleh karena itu, kecenderungan FoMO pada individu dengan harga diri rendah meningkat.Â
2. Deprivasi Relatif
Faktor lain yang dapat mempengaruhi Fear of Missing Out adalah kondisi deprivasi relatif pada individu. Deprivasi relatif adalah persepsi individu bahwa dirinya selalu kekurangan apabila dibandingkan dengan orang lain (Myers, 2019).Â
Kondisi yang dimaksud adalah neurotisme, kecanduan internet, dan stimulus yang banyak untuk mendapatkan informasi (JWT Intelligence, 2012).Â
Neurotisme didefinisikan sebagai perubahan pada individu yang awalnya memiliki kestabilan emosi dan kemampuan beradaptasi menjadi ketidakstabilan emosi dan ketidakmampuan beradaptasi (McCrae & Costa, 2006).Â
Dari hasil penelitian oleh Umam dan Rengganis (2021), menunjukkan adanya hubungan positif antara neurotisme dengan FoMO. Dimana semakin tinggi neurotisme pada individu, semakin tinggi FoMO, begitupun sebaliknya.Â
Individu neurotisme tidak dapat mengendalikan emosi dan dorongan dalam dirinya, sehingga ketika tidak terlibat dalam suatu aktivitas akan muncul perasaan negatif yang tidak mampu dikendalikannya.Â
Maka, mengecek aktivitas orang lain secara berkala menjadi solusi untuk menghindari perasaan negatif tersebut. Hal ini yang meningkatkan FoMO pada individu neurotisme.Â
3. Locus of Control
Locus of Control (LoC) merupakan sebuah konstruk yang mengkategorisasikan orientasi motivasi dasar seseorang dan persepsinya mengenai sejauh mana dirinya memiliki kontrol terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi pada dirinya.Â
LoC dibagi menjadi 2 tipe, yaitu internal dan eksternal. Tipe individu dengan Internal Locus of Control merasa bahwa dirinya memegang kendali atas segala peristiwa yang terjadi pada dirinya.Â