Dan di satu sisi, aku menyesalkan sebuah kondisi dimana ada Salah satu temanmu yang mendekatiku, menghipnotisku lalu ia mencampakkanku.Â
Itulah alasanku menenggelamkan diri dari peradaban tempat asal kita.Â
Sampai aku memilih sendiri jalanku ini,Â
jalan masa depanku yang terlampau jauh dr kehidupan dulu.
Beralaskan kecewa, aku membalik setir kehidupan
Sejenak aku mendapatkan apa yg ku pinta
ya, bahagia. kami bahkan sudah punya 2 keturunan.
Rasa-rasanya, lari Dari masalah dan menghindar Dari kekecewaan tak akan membuahkan kebahagiaan.
Aku terkadang selalu ingin kembali. Mengenal org2 yang seperti dulu.Â
Dan kamu, aku kadang menghayal bagaimana jadinya jika kita bersama.Â
Keluarga seperti apa yg akan ada? Kehidupan seperti apa yg akan aku rasakan?