Mohon tunggu...
Tri Mulyati
Tri Mulyati Mohon Tunggu... Guru - senang berpikir dan menulis

tak pernah berhenti berpikir. Memiliki lansekap imajinasi yang kaya. Senang mengamati kehidupan. Introvert yang kadang berpura-pura menjadi ekstrovert...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Andai-andaiku

3 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   13:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan di satu sisi, aku menyesalkan sebuah kondisi dimana ada Salah satu temanmu yang mendekatiku, menghipnotisku lalu ia mencampakkanku. 

Itulah alasanku menenggelamkan diri dari peradaban tempat asal kita. 

Sampai aku memilih sendiri jalanku ini, 

jalan masa depanku yang terlampau jauh dr kehidupan dulu.

Beralaskan kecewa, aku membalik setir kehidupan

Sejenak aku mendapatkan apa yg ku pinta

ya, bahagia. kami bahkan sudah punya 2 keturunan.

Rasa-rasanya, lari Dari masalah dan menghindar Dari kekecewaan tak akan membuahkan kebahagiaan.

Aku terkadang selalu ingin kembali. Mengenal org2 yang seperti dulu. 

Dan kamu, aku kadang menghayal bagaimana jadinya jika kita bersama. 

Keluarga seperti apa yg akan ada? Kehidupan seperti apa yg akan aku rasakan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun