Mohon tunggu...
Tri Mulyati
Tri Mulyati Mohon Tunggu... Guru - senang berpikir dan menulis

tak pernah berhenti berpikir. Memiliki lansekap imajinasi yang kaya. Senang mengamati kehidupan. Introvert yang kadang berpura-pura menjadi ekstrovert...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Andai-andaiku

3 Oktober 2023   13:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   13:17 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perlakuanmu yg misteri,

seakan memberiku banyak pesan yg tertahan. 

Lama kita terperangkap dalam kondisi itu dulu.

Lalu ku ingat lagi, saat kita tak pernah lagi bertemu. 

Perpisahan sekolah seakan menjadi gerbang penutup bagi kita.

Aku sendiri tak pernah ingat, apakah ada perpisahan antara kita, tapi mungkin itu aneh. Karena pertalian antara kita pun tak pernah ada.

Kita yang hanya saling menikmati telepati misteri kita.

Aq tak pernah mencari tahu kemana dirimu setelah itu. 

Kamu pun demikian rupanya. Tak pernah terdengar mencariku. 

Padahal saat itu pilihan kampusku ada di kota kelahiranmu. 

Mungkin kamu sibuk, begitupun denganku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun