Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ikrar Sang Pendekar (77): Perang Tenaga Batin

29 September 2024   05:33 Diperbarui: 29 September 2024   06:33 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok kamu tahu kalau dia Si Iblis Betina?"

"Aku hanya menduga saja. Benarkah dia yang kamu maksud?"

"Iya, tapi alhamdulillah kami masih mampu mengatasinya!" Tanpa disadari oleh Arum, ilmu silatnya sendiri sebetulnya mengalami kemajuan pesat sehingga ia kini mampu mengimbangi ilmu Si Iblis Betina.

"Ahh, Kalau hanya dia, pasti akan diganyang mentah-mentah oleh Pendekar Pedang Akhirat, suamimu ini!"

"Hm..gaya! Tapi ada orang jahat lain yang berada di belakang Si Iblis itu!" Arum tiba-tiba merasakan ada getaran aneh menjalar dari tubuh Lintang. Ia melirik ke bagian bawah karena melihat ada sesuatu yang menonjol dari selimut. "Hmm.., kamu mau lagi?"

Lintang menutup mulut Arum dengan telapak tangannya. Kemudian bibirnya bergerak pelan, bertanya, "Siapa kamu? Ada keperluan apa kamu ke sini?"

Arum terkejut bukan main. Ia kemudian melihat wajah suaminya yang berubah serius dan bertanya, "Ada apa Lintang..?" Tapi Lintang memberi tanda agar ia diam dulu.

Kemudian terdengar suara orang tertawa, seperti berada dalam ruang kamar tapi orangnya tidak tampak. Bulu tengkuk Arum meremang. Ia mendengar suara parau yang tak berirama itu seolah suara setan yang berasal dari alam kubur.

"He..he.., hebat juga kamu!" Suara misterius itu kembali menggema dalam ruangan.

Bagi Arum, suaminya itu hanya terlihat menggerakkan bibir dan mengeluarkan suara pelan. Akan tetapi bagi Ki Kalong Wesi yang saat itu sedang berada di atas genting, mendengar suara itu dengan sangat jelas. Diam-diam ia kagum sekali karena ilmu 'mengirim suara' yang dipergunakan oleh orang muda itu merupakan ajian yang sudah mencapai tingkat lumayan tinggi.

Ki Kalong Wesi tadi terkejut ketika mendengar nama Pendekar Pedang Akhirat disebut, sehingga membuat ilmu meringankan tubuhnya sedikit mengendur, dan perubahan reaksi itu yang membuat keberadaannya diketahui oleh Lintang. Waktu masih muda dulu, Ki Kalong Wesi pernah mendengar nama Pendekar Pedang Akhirat, sosok pendekar yang membantu mengobrak-abrik pasukan Mongol sehingga penjajah itu lari kocar-kacir meninggalkan tanah Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun