"Baik, apa itu!" Aku merapatkan jaket dan siap menyimak ceritanya.
"Pas sama pemilik mobil mau dipindahkan, mesin mobil mogok. Beberapa kali coba dihidupkan tidak mau!"
'Begitu saja kok misterius!' gerutuku tapi dalam hati.
Singkat cerita, si pemilik mobil menelpon tukang servis. Dua orang tukang servis datang dan segera mencari tahu penyebabnya. Mereka menggunakan penerang bantuan dari senter. Tapi senter itu tidak biss menyala. Padahal menurut mereka baru saja dicharge sampai penuh.
Akhirnya mereka punya ide mendorong mobil ke tempat yang lebih terang, setidaknya tepat di bawah lampu jalan. Empat orang dewasa, pemilik mobil dan dua orang tukang servis serta Cak Im, gagal mendorong mobil. Tidak kuat. Mobil tidak bergerak sedikit pun. Seolah-olah ada yang menginjak remnya. Empat orang itu mulai merasa ada yang tidak wajar.
Anak kecil pemilik mobil yang tadi ikut menemani bapaknya tiba-tiba berseru dengan mimik ketakutan, "Pa, itu siapa di atas mobil?"
Semua orang melihat ke atas mobil dan tidak melihat ada sesuatu pun di sana.
"Huss, gak ada siapa-siapa!" jawab bapak pemilik mobil.
"Ada, Pa. Orang besar penuh rambut hitam!"
Seketika semua orang merasa bulu tengkuknya merinding. Mereka menyadari bahwa anak kecil itu tidak mungkin berbohong. Setelah akhirnya mobil berhasil didorong ke tempat terang, mesin mobil langsung bisa dihidupkan. Anehnya lagi, setelah itu mobil pemilik tukang servis yang gantian mogok.
"Hm.., aneh juga ya, Cak!" Kali ini aku setuju.