"Tapi buktinya! Yang mati bukan Surya!"
"Hei tolol, itu artinya Surya bukan anak kandungmu! Dia bukan darah daging!"
"Kau tuduh istriku selingkuh?"
"Itu sudah pasti. Darah takkan pernah dusta. Paham! Silakan dites DNA jika tidak percaya!"
"Tapi kenapa yang kena anakku yang lain?"
"Karena ketika santetku tidak menemukan alamat yang dituju, maka dia mencari alamat yang sama berdasarkan tipe darahmu. Bukankah sejak awal aku sudah ingatkan akan segala risikonya? Yang jelas darah takkan dusta!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H