Mpu Nambi, sebagaimana sikap kebanyakan Darmaputra, menganggap anak keturunan dari Sumatera itu tidak pantas menduduki singgasana Majapahit. Isu tentang darah keturunan memang menjadi ancaman laten yang sulit dihindari saat itu. Ini yang membuat hubungannya dengan Jayanegara memburuk, dan diperburuk oleh Si Licik Halayudha.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!