Mpu Nambi, sebagaimana sikap kebanyakan Darmaputra, menganggap anak keturunan dari Sumatera itu tidak pantas menduduki singgasana Majapahit. Isu tentang darah keturunan memang menjadi ancaman laten yang sulit dihindari saat itu. Ini yang membuat hubungannya dengan Jayanegara memburuk, dan diperburuk oleh Si Licik Halayudha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!