Dengan berurai air mata, wajah seputih kapas itu menjerit begitu keras dan seolah jeritannya hendak merobek mulutnya sendiri. "Aku lebih baik mati daripada diceraikan!"
Aku tidak sadarkan diri, tapi kemudian aku terbangun dari tidur keesokan hari. Semalam aku yakin telah menemukan jawaban atas pertanyaanku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!