Mohon tunggu...
TRI HANDOYO
TRI HANDOYO Mohon Tunggu... Novelis - Novelis

Penulis esai, puisi, cerpen dan novel

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Akibat Gila Hormat

16 Maret 2024   08:52 Diperbarui: 26 Juni 2024   18:45 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah gajah itu mati, pasukan Pandawa diperintahkan untuk secara bersautan meneriakan bahwa Aswatama sudah mati.

Rasa cinta yang sangat besar kepada anak semata wayangnya yang bernama Aswatama itulah titik kelemahan Durna.

Di tengah hiruk-pikuk suasana perang, Begawan Durna mengira bahwa yang mati adalah Aswatama putranya. Hal tersebut membuat ia terpukul dan kehilangan semangat tempur.

Durna mencari Yudistira untuk memastikan kebenaran berita itu, karena selama hidupnya Yudistira dikenal tidak pernah berbohong.

Sebelumnya Krisna sudah membaca reaksi Durna, sehingga ia lalu menganjurkan Yudistira agar mau berbohong sekali saja demi mencegah jatuhnya banyak korban apabila Durna nanti murka.

Yudistira sebetulnya menolak melakukan itu, tapi terlanjur Begawan Durna sudah berada tepat di depannya.

Tanya Begawan Durna cemas, "Apa betul Aswatama telah mati?"

Yudistira menjawab, "Gajah Tama yang mati!" Kata Gajah diucapkan lirih.

Begawan Durna menangkap bahwa berita itu betul. Ia pun langsung mengeluarkan senjata Cundamanik andalannya, dan berniat menghancurkan seluruh prajurit Pandawa.

Namun di saat itu Krisna menghentikan perputaran dunia, dan menasehati Durna. "Perang besar Bharata Yuda ini adalah bagian dari kesalahan anda juga Resi Durna. Anda seharusnya mampu mencegah, tapi anda malah membela keangkaramurkaan dengan membabi buta."

Durna tertegun mendengar itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun