Risiko Kesehatan Memelihara Satwa Liar
Ketika satwa liar dipelihara sebagai hewan peliharaan, risiko yang ditimbulkan tidak hanya membahayakan satwa itu sendiri tetapi juga manusia di sekitarnya. Dua alasan utama yang sering diabaikan adalah potensi penularan penyakit zoonosis dan ancaman terhadap keselamatan manusia.
Zoonosis adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Satwa liar, sebagai reservoir alami bagi banyak patogen, memiliki risiko besar untuk menyebarkan penyakit yang dapat berdampak serius pada kesehatan manusia. Kondisi penahanan, stres, dan kontak dekat dengan manusia dapat memicu penyebaran penyakit ini.
Contoh Penyakit Zoonosis dari Satwa Liar adalah sebagai berikut:
- Rabies, adalah penyakit mematikan yang dapat ditularkan melalui gigitan mamalia liar seperti kelelawar, rakun, dan musang. Meski vaksinasi tersedia, paparan rabies dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
- Tuberkulosis (TB), beberapa primata liar membawa bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menginfeksi manusia. Penyakit ini tidak hanya sulit diobati tetapi juga menular dengan cepat.
- Herpes B (Herpesvirus), virus ini sering ditemukan pada monyet macaque. meskipun jarang, infeksi pada manusia dapat berakibat fatal.
Infeksi zoonosis dapat menyebabkan gejala mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga komplikasi serius seperti kerusakan organ atau kematian. Selain itu, biaya perawatan medis dan risiko penyebaran penyakit ke komunitas lebih luas menjadi beban tambahan.
Â
Bahaya Fisik dan Keselamatan
Satwa liar mempertahankan insting alami mereka meskipun dipelihara sejak kecil. Dalam kondisi tertekan atau merasa terancam, mereka dapat menjadi agresif dan berbahaya bagi manusia.
Satwa liar, terutama yang berukuran besar atau predator, dapat menyebabkan cedera serius. Harimau, misalnya, tetap memiliki insting berburu meskipun dipelihara sejak kecil.
Primata seperti monyet atau simpanse dapat menjadi agresif, terutama ketika merasa terancam. Mereka dapat menggigit, mencakar, atau bahkan menyerang manusia secara tiba-tiba.