"Dia mah masih penasaran, pancing mahalnya belum dapat ikan," kekeh Tolib.
"Bagas ayo ke sini, banyak makanan nih, ada bolu, bubuy boled dan pia pia " teriak Radit.
Setengah berlari Bagas menuju ke arah saung dimana teman temannya sedang menunggu, meski tadi sempat memancing di tempat Radit, ternyata tak satupun ikan ia dapat, padahal umpan sudah oke, joran apalagi, lebih bagus dibanding punya Radit, tapi ikan sepertinya ogah mendekat.
"Dimana mana susah bener nih dapat ikan, beda dengan Radit yang hari ini mancingnya dapat ikan," keluh Bagas.
"Nggak apa apa, nanti kita goreng untuk menemani makan siang, nih makan dulu deh bolu bikinan Neng Dewi," tawar Radit seraya menghibur Bagas yang kecewa.
Hari ini memang Radit sedang hoki, Gopar dan Tolib hanya mendapat ikan ikan kecil, yang apes Bagas malah tak dapat sama sekali.
"Yuk kita pulang, lagi pula mancing sudah, berenang sudah, makan bekal apalagi.Lagi pula baju Neng Dewi, Maya dan Titin basah, nanti masuk angin, jangan lupa ya setelah bersih bersih,ke rumahku, kita santap ikan hasil memancing hari ini," ajak Radit kepada teman temannya.
Semua mengangguk setuju, senang rasanya hari ini mereka bermain bersama, apalagi nanti makan bersama di rumah Radit. Mereka membereskan sisa bekal, kemudian berjalan pulang.
"Nanti kalau main lagi, kami ajak ya," pinta Maya.
"Iya boleh sih  tapi jangan lupa bawa timbel ya,"goda Gopar.
Mereka tergelak mendengar ucapan Gopar, main bersama di luar ternyata asyik juga, meski untuk beberapa waktu tidak menggunakan handphone, main jauh lebih asyik tanpa gadget.