Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Bola

Wasit Tak Berkualitas, Tak Kompeten, Membahayakan Keselamatan Dirinya, Pemain, Ofisial Tim, dan Publik!

21 Desember 2021   14:02 Diperbarui: 21 Desember 2021   14:22 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi lapangan tak representatif

Apa yang disesali Manajer tim, ternyata bukan hanya persoalan keanehan permainan anak-anak yang berawal dari sikap meremehkan. Kondisi lapangan di Stadion Mini Sukatani Depok pun turut menjadi sebab. Pasalnya, ukuran lapangan yang tidak standar dan tanah yang tidak rata akibat bekas jajak sepatu yang mengering, membikin bola sangat sulit dukendalikan dan sulit diantisipasi. Sehingga para pemain sangat kesulitan memainkan passing-control yang benar.

Malah, beberapa pemain pun membikin temannya sulit mengontrol bola, sebab melakukan passing yang terlalu kencang akibat lapangan yang sempit. Sebelum laga pun, tim Sukmajaya FC tak sempat adaptasi lapangan, sebab baru diizinkan masuk Stadion, kurang dari 10 menit sebelum kick off, karena ikuti peraturan Covid-19. Pemanasan minimalis hanya dilakukan di halaman stadion yang sempit dan tak maksimal. Sudah begitu, pemain sama sekali tak memahami kondisi lapangan dan struktur lapangan yang ternyata berlobang-lobang bekas jejak sepatu.

Tak ada latihan dan persiapan

Mengingat para pemain Sukmajaya FC tercerai berai sebelum laga, dan baru dapat bergabung persis saat bertanding, maka laga versus Red Star FC pun ibarat baru latihan.

Akibatnya, meski kondisi pemain memiliki TIPS yang mumpuni, tetap saja permainan tim sulit terbentuk dan berkembang.

Wasit tak layak

Sudah meremehkan, tak ada persiapan dan latihan tim. Lapangan tak standar dan sulit, ternyata masalah terbesar dalam laga itu adalah tampilnya wasit yang sangat jauh dari kualitas, kompetensi untuk memimpin partai sekelas Divisi Utama. 

Wasit benar-benar tak mampu menjalankan tugasnya dengan benar. Pun diperparah oleh Asisten Wasit 1 dan Asisten Wasit 2 yang setali tiga uang.

Wasit begitu mudah meniup pluit untuk keuntungan Red Star FC, dan terus membiarkan pertandingan berjalan meski dengan jelas ada pelanggaran keras terhadap anak-anak Sukmajaya FC.

Sikap  wasit yang tak obyektif dan nampak lebih memihak lawan, menjadikan laga berlangsung keras. Wasit bukan semakin baik dalam memimpin, pemain Sukmajaya FC malah yang justru dihujani kartu kuning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun