Kondisi lapangan tak representatif
Apa yang disesali Manajer tim, ternyata bukan hanya persoalan keanehan permainan anak-anak yang berawal dari sikap meremehkan. Kondisi lapangan di Stadion Mini Sukatani Depok pun turut menjadi sebab. Pasalnya, ukuran lapangan yang tidak standar dan tanah yang tidak rata akibat bekas jajak sepatu yang mengering, membikin bola sangat sulit dukendalikan dan sulit diantisipasi. Sehingga para pemain sangat kesulitan memainkan passing-control yang benar.
Malah, beberapa pemain pun membikin temannya sulit mengontrol bola, sebab melakukan passing yang terlalu kencang akibat lapangan yang sempit. Sebelum laga pun, tim Sukmajaya FC tak sempat adaptasi lapangan, sebab baru diizinkan masuk Stadion, kurang dari 10 menit sebelum kick off, karena ikuti peraturan Covid-19. Pemanasan minimalis hanya dilakukan di halaman stadion yang sempit dan tak maksimal. Sudah begitu, pemain sama sekali tak memahami kondisi lapangan dan struktur lapangan yang ternyata berlobang-lobang bekas jejak sepatu.
Tak ada latihan dan persiapan
Mengingat para pemain Sukmajaya FC tercerai berai sebelum laga, dan baru dapat bergabung persis saat bertanding, maka laga versus Red Star FC pun ibarat baru latihan.
Akibatnya, meski kondisi pemain memiliki TIPS yang mumpuni, tetap saja permainan tim sulit terbentuk dan berkembang.
Wasit tak layak
Sudah meremehkan, tak ada persiapan dan latihan tim. Lapangan tak standar dan sulit, ternyata masalah terbesar dalam laga itu adalah tampilnya wasit yang sangat jauh dari kualitas, kompetensi untuk memimpin partai sekelas Divisi Utama.Â
Wasit benar-benar tak mampu menjalankan tugasnya dengan benar. Pun diperparah oleh Asisten Wasit 1 dan Asisten Wasit 2 yang setali tiga uang.
Wasit begitu mudah meniup pluit untuk keuntungan Red Star FC, dan terus membiarkan pertandingan berjalan meski dengan jelas ada pelanggaran keras terhadap anak-anak Sukmajaya FC.
Sikap  wasit yang tak obyektif dan nampak lebih memihak lawan, menjadikan laga berlangsung keras. Wasit bukan semakin baik dalam memimpin, pemain Sukmajaya FC malah yang justru dihujani kartu kuning.