Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rasa Memiliki dan Belajar dari Pahlawan Anime

10 November 2020   09:03 Diperbarui: 10 November 2020   09:33 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski sejatinya King adalah hero terlemah di antara para hero. Namun, karena keberuntungannya menjadi hero, dan yang mengetahui fakta ini masih sangat sedikit.

Setali tiga uang di dunia Dragon Ball, Mr. Satan memiliki reputasi mengalahkan musuh-musuh yang sebenarnya ditaklukkan oleh Goku. Seperti misalnya Cell, Buu, dan bahkan Beerus (yang belum bisa Goku kalahkan).

Walaupun begitu, Satan bukan sepenuhnya pahlawan palsu. Dia berjasa besar membuat Buu Gemuk jadi baik, lalu berhasil meyakinkan penduduk Bumi untuk membantu menyumbangkan energi untuk Spirit Bomb Goku melawan Kid Buu.

Tetapi tetap saja, sebagian besar reputasi Satan ya bohong. Hanya saja Goku dan kawan-kawan membiarkan Satan mempertahankan kejayaannya.

Selain 2 hero ini, masih banyak hero-hero palsu di dunia anime yang kisahnya tak jauh berbeda dengan pahlawan King dan Mr. Satan.

Pertanyaannya, mengapa lahir anime-anime yang mempertontonkan tokoh-tokoh pahlawan palsu? Jawabnya, kisah dalam anime sepertinya juga untuk menyindir hadirnya pahlawan-pahlawan palsu dalam dunia nyata, seperti di negeri ini.

Semoga, di peringatan Hari Pahlawan ke-61, benar-benar menjadi peringatan untuk para pahlwan pejuang bangsa sepanjang masa di Indonesia yang asli. Bukan yang palsu apalagi hasil rekayasa.

Terima kasih para pahlawan asli Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun