Bahkan banyak yang menjelma menjadi pahlawan palsu, pahlawan kesiangan, pahlawan penjilat, pahlawan bertopeng dll di tengah kemiskinan dan penderitaan rakyat, saat bencana alam, saat menangani narkoba, saat sibuk mengurus paham-paham radikal, dan termasuk kini di saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Dari kondisi itu, Peringatan Hari Pahlawan 2020 yang diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna, yakin hanya akan terjadi di pemerintah pusat.Â
Di wilayah dan lingkungan lain Indonesia, tentu tetap tak akan ada energi untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta membantu sesama yang membutuhkan sesuai kemampuan dan profesi masing-masing, sebab pemimpin kita tak lagi seperti yang diharapkan rakyat asli Indonesia. Bukan rakyat pengikut junjungannya.
Andai saja para pemimpin kita dapat terus menjadi teladan bagi rakyat, tidak mementingkan diri, kelompok, dan partainya hingga kental dengan oligarki dan dinasti politik, maka tema Pahlawanku Sepanjang Masa, tentu akan sangat bermakna bagi rakyat.
Sehingga masyarakat Indonesia memiliki kesadaran dan kemauan untuk mengimplementasikan semangat dan nilai kepahlawanan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara dan dapat menjadi salah satu modal untuk membangun bangsa karena para pemimpin bangsa juga menjadi contoh sekaligus menjadi contoh nyata estafet pahlawan karena menjadi pahlawan di era kepemimpinannya.
Belajar dari pahlawan anime
Mungkin, di peringatan Hari Pahlawan kali ini, ada baiknya kita juga belajar dari kisah pahlawan di anime. Di kisah anime, ada sejumlah pahlawan yang benar-benar baik hati. Mereka tidak peduli dengan kepopuleran dan imbalan. Setelah mengalahkan musuh, mereka pun pergi.
Namun, yang menjadi masalah di beberapa anime, kebaikan itu justru dimanfaatkan orang lain. Popularitas mereka dicuri oleh tokoh lain, yang menjadi lebih populer karenanya.
Semisal kita kenal tokoh King sebagai manusia terkuat di dunia.
Padahal kenyataannya, King hanya manusia normal yang sangat beruntung. Dia biasanya selalu berada di lokasi monster yang hendak dihajar Saitama.
Pada akhirnya, justru dia yang dianggap sebagai penghancur para monster, bukan Saitama.