Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat dan Praktisi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mengalirdiakunketiga05092020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Demonstran Sampah Demokrasi, Apa Benar Begitu Pak Ngabalin?

14 Oktober 2020   08:48 Diperbarui: 14 Oktober 2020   09:17 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan Airlangga Hartarto, Prabowo yang menuduh, Mahfud MD yang tegas, hingga Ngabalin yang mengatai demonstran sampah demokrasi? Mereka semua bahkan bisa lebih cepat dari Presiden.Jokowi kembali menjadi rakyat seperti SBY karena hanya menjadi pembantu Presiden.

Ayolah, Bapak-Bapak semua yang kini sedang duduk di singgasana pemerintahan, pikirkan dengan kerendahan hati, bahwa Anda-Anda ini rakyat juga yang "kebetulan" sedang diberikan amanah, kepercayaan duduk di pemerintahan untuk mengantar rakyat Indonesia menjadi adil makmur sejahtera.   Bukan malah menuduh, mengancam, dan mengatai rakyat yang berjuang demi nasibnya, namun jalur aspirasi ditutup dan dikunci, bahkan dibungkam!

Seharusnya dinginkan pikiran dan hati rakyat, beri simpati dan empati, bukan sebaliknya malah terus menyakiti dan membenturkan rakyat dengan polisi yang sama-sama rakyat.

Ingat, rakyat akan kembali menjadi rakyat! Jangan sampai saat Anda-Anda kembali jadi rakyat akan diganjar antipati dan tak simpati dari rakyat dan rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun