Mohon tunggu...
TONI PRATAMA
TONI PRATAMA Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Bangka Selatan

Saya mulai fokus menulis sejak tahun 2023 dengan menerbitkan 2 buku solo dan belasan buku antologi. Salah satu karya saya berupa novel diterbitkan penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia Group. Prestasi yang pernah saya raih yaitu juara 1 lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung tahun 2023. Menulis dan membaca tentu menjadi kegiatanku saat waktu luang. Semoga bisa terus berkarya, karena ada kalimat yang sangat menginspirasiku: JIKA KAMU INGIN MELIHAT DUNIA MAKA MEMBACALAH, JIKA KAMU INGIN DILIHAT DUNIA MAKA MENULISLAH!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Ikan Habang, Hidangan dari Bintang

20 Mei 2024   06:34 Diperbarui: 20 Mei 2024   07:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aku Arlo. Siapa namamu?"

"Aku Yana. Senang berjumpa denganmu, Arlo. Nama yang unik."

"Terima kasih. Aku sering duduk di pantai ini. Tapi baru kali ini aku melihatmu. Apakah kamu baru di daerah ini?" tanya Arlo.

"Iya, aku baru pindah ke kampung ini," jawab Yana.

Harapan Arlo seakan menjadi nyata. Ia menemukan kembali sosok istrinya dalam diri Yana. Aneh tapi nyata, bukan sekedar mirip wajahnya, tapi gerak-gerik dan perilaku Yana benar-benar menyerupai Dayang. Seolah-olah Dayang terlahir kembali. Sejak awal perjumpaannya di pantai itu, Yana juga langsung tertarik dengan ketampanan dan pribadi Arlo. Kisah cinta Arlo pun berlanjut.

Sayangnya, kisah bahagia Arlo dan Yana tidak berlangsung lama. Arlo mendapat pesan dari tempat asalnya bahwa akan segera dijemput saat bulan purnama. Dan sebelum datangnya hari perpisahan itu, Arlo mengajak Yana untuk memasak mie ikan sesuai resep yang pernah diajarkan Dayang dulunya.

"Yana, ini adalah masakan yang paling aku suka. Aku ingin kita dapat menikmatinya bersama."

Mie ikan yang enak itu menjadi semakin istimewa malam itu.

"Yana, maafkan aku harus kembali ke tempat asalku. Ingatlah tentang aku setiap kali kau memandang bintang di kala malam. Kau harus tetap melanjutkan hidupmu dan meraih bahagiamu."

Suara Arlo tercekat oleh kepedihan hatinya. Ia menarik nafas dalam-dalam.

"Percayalah, aku pun akan selalu merindukanmu dari atas sana!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun