Mohon tunggu...
TONI PRATAMA
TONI PRATAMA Mohon Tunggu... Administrasi - Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Bangka Selatan

Saya mulai fokus menulis sejak tahun 2023 dengan menerbitkan 2 buku solo dan belasan buku antologi. Salah satu karya saya berupa novel diterbitkan penerbit Bhuana Ilmu Populer (BIP) Gramedia Group. Prestasi yang pernah saya raih yaitu juara 1 lomba menulis cerita rakyat yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Bangka Belitung tahun 2023. Menulis dan membaca tentu menjadi kegiatanku saat waktu luang. Semoga bisa terus berkarya, karena ada kalimat yang sangat menginspirasiku: JIKA KAMU INGIN MELIHAT DUNIA MAKA MEMBACALAH, JIKA KAMU INGIN DILIHAT DUNIA MAKA MENULISLAH!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Ikan Habang, Hidangan dari Bintang

20 Mei 2024   06:34 Diperbarui: 20 Mei 2024   07:43 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil melipat baju pun Dayang masih berceloteh.

"Ini aku belikan beberapa baju baru di pasar tadi. Sayangnya aku tak ketemu baju yang mirip dengan bahan bajumu itu. Pakai apa yang ada aja dulu, ya."

Beberapa hari kemudian, pemuda itu terlihat sudah lebih sehat. Luka di badannya sudah sembuh hanya meninggalkan bekas saja. Saat hendak makan malam bersama, pemuda itu tiba-tiba bersuara.

"Namaku Arlo. Aku datang dari sana."

Tangannya menunjuk ke atas langit. Dayang terkesima bercampur gembira karena akhirnya pemuda itu dapat berbicara padanya.

"Beberapa hari ini aku mempelajari bahasamu. Pertama kalinya aku ingin mengucapkan terima kasih telah merawatku. Aku adalah prajurit bintang. Tempat tinggal kami diserang musuh hingga aku terluka dan melarikan diri sampai ke sini," jelas Arlo tentang asal usulnya menjawab pertanyaan Dayang selama ini.

Malam itu berlalu dengan penuh kisah bagai romansa. Tak terasa benih cinta antara Dayang dan Arlo tumbuh dan terus tumbuh dari hari ke hari.

Waktu cepat berlalu, sudah bertahun-tahun Dayang dan Arlo hidup bersama. Mereka saling mencintai satu sama lainnya. Namun anehnya, walaupun sudah melewati puluhan tahun, Arlo tetap terlihat muda dan tampan seperti awalnya mereka bertemu. Sementara Dayang sudah tidak muda lagi. Umurnya kini sudah mendekati 70 tahun. Jika disandingkan, Dayang dan Arlo seperti layaknya nenek dan cucu. 

Pada suatu pagi, Dayang ingin menyiapkan makanan istimewa buat Arlo.

"Bang, aku butuh ikan Tenggiri, nih! Harus ditangkap langsung dari laut. Carikan yang paling empuk, ya!"

Tidak sulit bagi Arlo untuk berburu ikan Tenggiri segar di laut karena kesaktiannya. Dalam sekejab, ia sudah membawakan pesanan istrinya itu. Dayang senang mendapatkan ikan sesuai harapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun