"Iya, maksud saya, tidak adakah nama belakang?"
"Siap! Kami selalu terdepan, tidak ada belakang!"
"Ya, Tuhan! Anak siapa ini?"
"Siap! Anak Bangka Selatan!"
Sontak suara tawa bergemuruh di lapangan Bumi Perkemahan Depati Amir, Balunijuk. Postur tubuhnya boleh mungil, tapi nyalinya sebesar Brontosaurus. Kak Eddy menepuk jidat.
"Ok lah! Jian, kamu bisa berpantun?"
"Siap! Bisa, Pak!"
"Balas pantun saya kalau begitu, ya! Mau hadiah, kan?"
"Siap! Mau!"
Pak Gubernur menatap Jian sebentar, lalu menuturkan pantunnya.
"Lambang Pramuka Tunas Kelapa