Selain menghadirkan kisah persahabatan, legenda Batu Belimbing juga mengandung pesan agar kita memaknai kehidupan dengan bernilai guna bagi orang banyak.
Dari desa pertama saat memasuki wilayah Bangka Selatan, Desa Airbara, kita akan menjumpai satu objek wisata yang cukup populer. Desa yang permai ini bagaikan gerbang selamat datang yang indah untuk menyambut para wisatawan yang datang untuk menikmati pesona Bangka Selatan yang tiada habisnya.Â
Di sana ada sebuah kolam besar bekas galian timah yang sekarang dimanfaatkan sebagai tambak ikan dan dijadikan sebagai objek wisata. Pemandangan sekitarnya yang memanjakan mata tentu membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama sambil menikmati indahnya matahari terbenam.
Sebuah kisah sarat akan pesan moral terdapat di objek yang diberi nama Aik Tawas itu. Kisah tentang kesombongan seorang yang kaya raya bernama Pak Tahang yang berakibat dia terkena penyakit kutukan selama bertahun-tahun. Penyakitnya tersebut baru sembuh dengan pengorbanan darah oleh putri ketiganya yang berbakti bernama Putri Tawas.
Kisah sentimentil ini mengajarkan kita untuk menghindari sikap sombong dan merendahkan orang lain. Cerita ini tentu manjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu untuk mengenal wisata Bangka Selatan.
Bergeser sedikit ke arah Desa Nangka, akan kita jumpai satu objek wisata perbukitan yang hijau menyejukkan mata. Bukit itu diberi nama Bukit Gebang karena ada sebuah kisah bakti di dalamnya oleh seorang anak muda bernama Gebang.
Di dalam kisah itu juga menyinggung satu produk makanan lokal yang kini sudah menjadi warisan budaya tak benda dan terdaftar sebagai kekayaan intelektual komunal Bangka Selatan yaitu Bolu Kuci. Perpaduan manis antara kisah wisata alam dibalut gurihnya sebuah wisata kuliner.
Destinasi wisata Bangka Selatan selanjutnya yang memiliki kisah menarik adalah Air Panas Nyelanding. Mata air panas Nyelanding merupakan salah satu keajaiban alam Bangka Selatan yang terletak di desa Nyelanding kecamatan Air Gegas. Sumber air panas itu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan membuat kulit wajah tampak lebih muda. Berendam di air panas Nyelanding sekaligus menikmati pemandangan sekitar yang menawan hati tentu saja memberikan sensasi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Sambil menenangkan pikiran di alam bebas diselimuti kehangatan air panas, ada sebuah kisah yang tidak kalah hangatnya di situ. Sebuah kisah romansa antara Bujang Nyelanding dan Dayang Aluk menjadi bahan penuturan istimewa dari objek wisata yang satu ini. Pribadi Bujang Nyelanding yang baik bati dan dermawan dapat menjadi sosok teladan bagi para pembaca.
Namun sayangnya, kisah romansa ini berakhir dengan sebuah insiden akibat sebuah janji yang dilanggar sang bujang. Pelajaran hidup yang berharga agar kita seharusnya selalu menepati setiap kata yang telah terucap.
Saat kita memasuki pusat kota Toboali sebagai ibukota Kabupaten Bangka Selatan, kita juga akan menemukan berbagai objek wisata yang menarik. Ada Benteng Toboali, Kelenteng Dewi Sin Mu, hingga Simpang Lima yang sekarang viral di media sosial. Semua objek tersebut memiliki kisah menarik masing-masing yang patut disimak.Â