Solusi :
1. Hal yang kecil jangan pernah disepelekan, karena bukan tidak mungkin di luar dugaan kita akan berdampak besar sebagaimana pada contoh-contoh di atas. Sesuatu yang kita anggap biasa… bisa menjadi luar biasa dampak atau akibatnya.
2. Kunci utama untuk mencegah terjadinya kelalaian dan kesalahan dalam bekerja adalah DISIPLIN dalam membaca, memahami, mematuhi dan mengikuti prosedur yang berlaku.
3. Bila tidak tahu atau tidak jelas, segera cek policy & prosedur yang berlaku, bila kurang jelas segeralah bertanya kepada pihak2 yang lebih memahami, bila sudah paham pastikan kembali dan hati-hati ketika mengeksekusi transaksi. Dengan langkah ini kita lebih prudent & confident.
4. Laksanakan pekerjaan berdasarkan Peraturan & Prosedur yang berlaku, jangan bekerja based on feeling, hindari tindakan yang spekulatif dan self judgment.
5. Jangan terjebak pada rutinitas, teliti & cermati pada hal2 / transaksi yang bernilai besar dan hati-hati pada anomaly transaction. Tetap menggunakan akal sehat untuk menilai kewajaran transaksi dan prosedur eskalasi sebagai pilihan jika dihadapkan pada transaksi yang mencurigakan.
6. Penuhi Minimum Control Standard salah satunya Basic Control yang seringkali terabaikan yaitu: Dual Control & Dual Custody Verification & Validation, Confirmation, Escalation & Approval, Documentation (Evidence is must, not promise).
KONKLUSI
1. RISIKO OPERASIONAL MUNCUL KAPAN SAJA DAN TERJADI DIMANA SAJA….Kita tidak dapat menghindari apa yang tidak kita lihat. RISIKO OPERASIONAL….BAHAYA TERSELUBUNG YANG TERDEKAT DENGAN KITA…
2. Sebagian besar risiko dan kerugian operasional timbul karena faktor PEOPLE (manusia), dan terkait dengan hal itu sebagian besar disebabkan oleh faktor kelalaian, kesalahan serta rendahnya integritas (Fraud).
Manusia sebagai pembuat aturan & proses, yang merubah, yang menjalankan sekaligus mengawasi jalannya aturan tersebut termasuk…. melanggarnya. Demikian pula dengan system, manusia yang membuat, menggunakan/memanfaatkan sekaligus menyalahgunakan system tersebut, selain itu manusia lalai dan melakukan kesalahan ketika menggunakan system itu.