Mohon tunggu...
Tomi Satryatomo
Tomi Satryatomo Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan Media, Pembelajar Komunikasi, Mantan Jurnalis TV

Catatan-catatan ringan dan acak dari kehidupan sehari-hari. Silakan berkomentar, menyampaikan kritik dan saran, selama disampaikan dengan baik, tidak mengandung fitnah atau melanggar SARA.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Naluri yang Menunda Ajal dan Butir-Butir Nasi Amal Jariyah

2 Juni 2024   07:53 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:57 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karangan Bunga Tanda Simpati/Dok. pri

Baru kali ini pula menjelang puasa Ramadan 1445 H, tidak ada lagi hidangan lezat berbuka puasa yang menggugah orang datang dengan penuh semangat.

Insyaallah setiap butir nasi, setiap tetes kuah dan setiap potong lauk pauk yang Kiki pernah masak, yang dinikmati orang-orang dan membuat bersemangat untuk bekerja serta beramal lagi, menjadi amal jariyah Kiki hingga akhir zaman.

Selamat istirahat ya Ki. Salam buat almarhum Bapak dan mas Bhimo. Alfatihah.

Insyaallah amanah agar K sekolah dengan baik, akan kami tunaikan. Insyaallah K baik-baik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun