Mohon tunggu...
Toipatul Aeni
Toipatul Aeni Mohon Tunggu... Auditor - Universitas Yarsi

Halo, pembaca Kompasiana! Nama saya Toipatul Aeni, mahasiswa semester 6 jurusan Akuntansi di Universitas YARSI. Saya memiliki minat yang besar dalam bidang akuntansi, keuangan syariah, dan manajemen keuangan. Selama menjalani studi, saya aktif mengikuti berbagai seminar dan workshop untuk memperdalam pemahaman saya tentang dunia keuangan dan bisnis. Sebagai seorang mahasiswa, saya sangat antusias untuk berbagi pengetahuan dan wawasan saya melalui tulisan-tulisan di Kompasiana. Saya percaya bahwa berbagi informasi dan pengalaman dapat membantu memperkaya pemahaman kita bersama tentang topik-topik yang kompleks, terutama dalam bidang akuntansi dan keuangan syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Laporan Keuangan Bank Syariah dan Bank Konvensional: Teori dan Praktik

3 Juni 2024   00:57 Diperbarui: 3 Juni 2024   01:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neraca

Bank Syariah

  • Aset:
    • Kas dan Setara Kas: Sama seperti bank konvensional, ini adalah aset yang sangat likuid.
    • Pembiayaan: Termasuk produk-produk seperti murabahah (jual beli dengan margin keuntungan), mudharabah (kemitraan bagi hasil), dan musyarakah (kemitraan usaha).
    • Investasi Syariah: Investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
  • Kewajiban:
    • Dana Pihak Ketiga: Termasuk wadiah (titipan) dan mudharabah (simpanan berbasis bagi hasil).
    • Sukuk: Surat berharga syariah yang berfungsi sebagai instrumen utang.
  • Ekuitas:
    • Modal: Sama seperti dalam bank konvensional.
    • Cadangan Umum dan Khusus: Cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi risiko pembiayaan.

Bank Konvensional

  • Aset:
    • Kas dan Setara Kas: Sama dengan bank syariah, merupakan aset yang sangat likuid.
    • Kredit yang Diberikan: Pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang dikenakan bunga.
    • Investasi: Investasi dalam surat berharga dan instrumen keuangan lainnya.
  • Kewajiban:
    • Deposito dan Tabungan: Simpanan nasabah yang berbasis bunga.
    • Obligasi: Instrumen utang yang diterbitkan oleh bank.
  • Ekuitas:
    • Modal: Sama seperti dalam bank syariah.
    • Cadangan: Cadangan yang disiapkan untuk mengantisipasi kerugian kredit dan keperluan lainnya.

Laporan Laba Rugi

Bank Syariah

  • Pendapatan:
    • Pendapatan Pembiayaan: Dari produk-produk syariah seperti murabahah, ijarah (sewa), dan akad-akad syariah lainnya.
    • Pendapatan Bagi Hasil: Dari kemitraan seperti mudharabah dan musyarakah.
  • Beban:
    • Beban Operasional: Sama seperti dalam bank konvensional.
    • Beban Distribusi Hasil: Bagian dari keuntungan yang dibagikan kepada pemegang rekening mudharabah.

Bank Konvensional

  • Pendapatan:
    • Pendapatan Bunga: Dari pinjaman yang diberikan dan investasi berbunga.
    • Pendapatan Non-Bunga: Dari biaya layanan, komisi, dan sumber pendapatan lainnya.
  • Beban:
    • Beban Bunga: Bunga yang dibayarkan kepada deposan.
    • Beban Operasional: Sama seperti dalam bank syariah.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas dari bank syariah dan bank konvensional memiliki struktur dasar yang sama, namun berbeda dalam jenis transaksi yang dicatat:

  • Bank Syariah: Termasuk arus kas dari kegiatan berbasis syariah seperti penerimaan dan pembayaran dari pembiayaan mudharabah, murabahah, dan musyarakah.
  • Bank Konvensional: Termasuk arus kas dari kegiatan berbasis bunga seperti penerimaan dan pembayaran dari kredit dan deposito.

Catatan atas Laporan Keuangan

Bank Syariah

  • Penjelasan Pembiayaan Syariah: Rincian mengenai jenis dan sifat pembiayaan yang diberikan sesuai dengan prinsip syariah.
  • Kepatuhan Syariah: Informasi mengenai kepatuhan terhadap prinsip syariah, termasuk fatwa dan audit syariah.

Bank Konvensional

  • Penjelasan Kredit dan Investasi: Rincian mengenai jenis dan sifat kredit yang diberikan serta investasi yang dilakukan.
  • Risiko Keuangan: Informasi mengenai pengelolaan risiko kredit, likuiditas, dan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun