Ia meninggal dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor kesayangannya.
Mamanya juga mamaku sempat mengingatkan dia untuk lebih memilih mengendarai mobil daripada sepeda motor. Mungkin tingkat kemungkinan selamat itu akan ada pada kecelakaan yang ia alami. Namun semua itu hanyalah pengandaian semata dariku. Dari perasaan yang belum sama sekali menerima kepulangannya kepada Tuhan.
"Sudah, nak! sudah."
"Kenapa ketika mama datang barulah kau menangis untuk Nick?" tanya mamaku.
"Mama sudah menyadarkanku dari hanyalan berbincang dengan Nick. Kini kembali aku sadar, Ia tidak lagi disini, ma."
lalu tumpahlah kembali air mataku.
"maafkan mama, sayang. maafkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H