Mohon tunggu...
atika pratiwi
atika pratiwi Mohon Tunggu... Editor - system

vengance rarely brings the catharsis we hope for

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Opini Publik: Kenapa Harus Benci Blackpink?

23 Desember 2018   13:55 Diperbarui: 23 Desember 2018   20:19 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kalau iklan Shopee BlackPink dirasa sangat vulgar, masih ingatkah ibu-ibu dengan iklan Pocari Sweat yang menampilkan JKT48 berlarian dan sambil berkeringat mereka mendirikan payung di pantai dengan mengenakan tanktop dan celana pendek ? atau iklan kopi susu Ya! yang menampilkan penyanyi dangdut entah siapa bernyanyi dan bergoyang erotis? Apakah iklan tersebut dicekal? Tidak. 

padahal, iklan tersebut muncul di tv bukan di jam tayang khusus orang dewasa. iklan Pocari Sweat tayang pada jam biasa anak-anak menonton televisi. 

Lalu bagaimana dengan sinetron-sinetron Indonesia yang menampilkan pacaran dan tawuran anak-anak sekolah, ditambah dengan gaya hedonis mereka, naik motor besar, handphone bagus, atau main ke klub malam?

Atau program yang namanya memakai acara musik tetapi isinya hanyalah lawakan lawakan tidak jelas dari Host atau Bintang Tamu nya, dan isinya hanya mengumbar aib orang. 

Belum lagi ada program yang khusus menayangkan ribut-ribut pasangan yang selingkuh, dihipnotis, dan lagi-lagi umbar aib, atau acara yang bertajuk lawak tapi isi lawakannya hanyalah hinaan dan kata-kata kasar yang sama sekali tidak lucu.

Apakah Maemon atau penanda tangan petisi tidak berniat membuat petisi untuk acara seperti ini? Apakah bagi mereka iklan Shopee BlackPink yang periode tayagnya hanya sebulan lebih berbahaya dibandingkan dengan program-program yang saya sebutkan barusan yang sudah ada bertahun-tahun? 

Jadi, hanya karena BlackPink bukan berasal dari Indonesia, iklan yang menampilkan mereka tidak pantas ditayangkan di Indonesia, sedangkan acara-acara yang tidak bermutu tapi karena bintangnya berasal dari Indonesia maka sah-sah saja, lalu bagaimana dengan norma masyarakat Indonesia yang disebutkan di dalam petisi ?

Saya yakin setiap orang punya sudut pandang masing-masing, dan menurut saya sangat disayangkan bahwa sedari dulu, bangsa Indonesia ini lebih suka meributkan hal yang terjadi diluar bangsa mereka. Ibarat semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak tampak. 

Jika Maemon dan ibu-ibu lain khawatir dengan iklan Shopee BlackPink di televisi, tidakkah mereka khawatir dengan artis-artis tanah air? Dan, tidakkah mereka khawatir dengan apa yang mungkin anak-anak mereka lihat di sosial media seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain? Dewasa ini internet tidak hanya digunakan oleh orang-orang dewasa saja, tetapi anak kecil bahkan anak SD pun sudah terbiasa dengan internet. 

Sebut saja dua orang wanita yang mengaku sebagai 'penyanyi dangdut' bernama Duo Gobas (singkatan dari Goyang Basah). Baru-baru ini, kedua wanita tersebut seolah memancing komentar netizen saat mereka menjadi bintang tamu di salah satu program yang ditayangkan di televisi. Alih-alih menyanyi, yang  yang mereka lakukan hanyalah mengangkat kaki ke atas meja dan berpose seronok dengan alasan "hanya pamer sepatu". 

Tidak cukup sampai disitu, tak lama berselang mereka kembali menuai banyak kecaman di Instagram akibat unggahan video mereka menyanyi lagu anak-anak 'Enak susu nya ma ma ma' sambil bergoyang erotis menggunakan payudara ditambah suara desahan yang dapat menimbulkan syahwat bagi kaum Adam. bisa dilihat melalui link berikut duo gobas - enak susunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun