Mohon tunggu...
Tiwi Rahma
Tiwi Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang ketik

Senang nonton film dan menuliskan apa yang ada di dalam pikiran.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"The Signal for Help": Bersuara dalam Senyap

31 Agustus 2024   06:35 Diperbarui: 2 September 2024   14:37 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Signal for help sendiri merupakan sinyal permintaan bantuan yang hanya mengandalkan gerak tangan tunggal yang begitu minim. Sehingga, memungkinkan untuk dilakukan oleh korban tanpa diketahui oleh pelaku kejahatan.

Berikut urutan gesture signal for help; dengan mengangkat tangan dengan menyelipkan ibu jari di telapak tangan, lalu melipat jari-jari ke bawah menjepit ibu jari.

Sumber gambar: canadianwomen.org
Sumber gambar: canadianwomen.org

Signal for help telah diakui oleh dunia internasional sebagai sinyal permintaan bantuan ketika berada di tengah situasi darurat dalam hal ini terjadinya tindak kekerasan, tanpa harus berbicara secara lisan.

Dengan gerak tunggal yang bisa menjadi sinyal permintaan bantuan, diharapkan akan menumbuhkan sedikit keberanian pada diri korban untuk bersuara pada orang di sekelilingnya, baik saat bertemu langsung ataupun daring seperti; ketika sedang video call. 

Sementara itu terdapat beberapa respon yang dapat kita lakukan ketika melihat seseorang memperagakan gesture signal for help Antara lain; kita dapat dengan segera menelpon nomor darurat seperti kepolisian untuk melapor. Jika mampu, amankan korban dari jangkau pelaku.

Diri kita berharga. Kita adalah individu yang berdaya. Lawan segala bentuk kekerasan verbal dan atau non verbal. Tetaplah bersuara walau dalam senyap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun