Signal for help sendiri merupakan sinyal permintaan bantuan yang hanya mengandalkan gerak tangan tunggal yang begitu minim. Sehingga, memungkinkan untuk dilakukan oleh korban tanpa diketahui oleh pelaku kejahatan.
Berikut urutan gesture signal for help; dengan mengangkat tangan dengan menyelipkan ibu jari di telapak tangan, lalu melipat jari-jari ke bawah menjepit ibu jari.
Signal for help telah diakui oleh dunia internasional sebagai sinyal permintaan bantuan ketika berada di tengah situasi darurat dalam hal ini terjadinya tindak kekerasan, tanpa harus berbicara secara lisan.
Dengan gerak tunggal yang bisa menjadi sinyal permintaan bantuan, diharapkan akan menumbuhkan sedikit keberanian pada diri korban untuk bersuara pada orang di sekelilingnya, baik saat bertemu langsung ataupun daring seperti; ketika sedang video call.Â
Sementara itu terdapat beberapa respon yang dapat kita lakukan ketika melihat seseorang memperagakan gesture signal for help Antara lain; kita dapat dengan segera menelpon nomor darurat seperti kepolisian untuk melapor. Jika mampu, amankan korban dari jangkau pelaku.
Diri kita berharga. Kita adalah individu yang berdaya. Lawan segala bentuk kekerasan verbal dan atau non verbal. Tetaplah bersuara walau dalam senyap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H