Kronobiologi adalah studi tentang ritme sirkadian. Salah satu contoh ritme sirkadian yang berhubungan dengan cahaya adalah tidur di malam hari dan terjaga di siang hari.Â
Yang perlu diketahui juga adalah setiap manusia memiliki jam biologisnya. Sedangkan jam biologis itu sendiri adalah perangkat waktu alami organisme, yang mengatur siklus ritme sirkadian.
Mereka terdiri dari molekul tertentu (protein) yang berinteraksi dengan sel-sel di seluruh tubuh. Hampir setiap jaringan dan organ mengandung jam biologis.
Bila ritme sirkadian diatur oleh jam biologis, di atas dua hal itu ada pula yang disebut "Master Clock" yang berada di otak untuk mengoordinasikan semua jam biologis pada makhluk hidup, menjaga agar jam tetap sinkron.
Oleh karena itu, tubuh kita mampu membuat dan menjaga ritme sirkadiannua sendiri. Bagi manusia, beberapa gen terpenting dalam proses ini adalah gen Periode dan Kriptrom.
Gen ini mengkode protein yang menumpuk di inti sel di malam hari dan berkurang di siang hari. Studi pada lalat buah menunjukkan bahwa protein ini membantu mengaktifkan perasaan terjaga, waspada, dan mengantuk.
Ada 3 hal dari fungsi penting dalam tubuh yang dipengaruhi oleh ritme sirkadian, yaitu pelepasan hormon, kebiasaan makan dan pencernaan serta suhu tubuh.
Namun kebanyakan orang memperhatikan efek ritme sirkadian pada pola tidur mereka.Â
Hal yang bisa mengubah ritme Sirkadian
Ternyata perubahan dalam tubuh kita dan faktor lingkungan bisa menyebabkan ritme sirkadian dan siklus terang-gelap alami menjadi tidak sinkron.
Pertama yaitu Mutasi atau perubahan pada gen tertentu dapat mempengaruhi jam biologis kita.