Mohon tunggu...
Titin Widyawati
Titin Widyawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Kehidupan

Suka melamun dan mengarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Riana

18 April 2024   23:57 Diperbarui: 18 April 2024   23:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ya. Kek Avan, ia pria tua yang memiliki kekayaan bermilyar-milyar, lengkap dengan beberapa obil dan fasilitas rumahnya yang sangat megah. Istrinya dikisahkan bunuh diri, sementara dirinya menjadi gila. Ia sering mondar-mandir di persimpangan jalan. Meratap-ratap. Kadang tertawa sendiri, meski lebih sering menangis. Kek Avan adalah potret manusia yang tak tahan dengan ujian hidup. Ia gila karena tak mampu memikul ujian yang Tuhan berikan. 

Riana sering mendapatkan nasihat-nasihat dari orang kampung tentang hidup. Sambil menenggak teh tawar yang diolah manual, mereka akan bercerita mengenai nenek moyang kampung pelosok dan tragedi-tragedi yang pernah terjadi di sana. Dahulu ketika listrik belum masuk kampung, sering ada harimau dan babi hutan yang kluyuran di sekitar rumah warga. 

Sepanjang malam tidur mereka tak nyenyak dan dirundung dengan ketakutan. Ada pula kisah sepasang pemuda-mudi yang hendak melangsungkan pesta pernikahan namun salah satu mempelainya kabur, yang terakhir adaah cerita Kek Avan, bagi mereka itu sebuah cerita yang melegenda. 

"Kenapa bisa sampai seperti itu?' Riana penasaran, ia sudah tak sabar ingin mengetahui seluk beluk penyebabnya. 

"Dulu Kek Avan kehilangan anaknya ketika sedang bertamasya ke Kota Dalam, istrinya stress dan memutuskan bunuh diri, anak mereka adalah seorang bocah kecil yang imut dan masih berumur empat tahun, belum tahu apa-apa kecuali menyebut namanya sendiri,

 'Riana'."  

Magelang, 18 Januari 2019. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun