Ya. Kek Avan, ia pria tua yang memiliki kekayaan bermilyar-milyar, lengkap dengan beberapa obil dan fasilitas rumahnya yang sangat megah. Istrinya dikisahkan bunuh diri, sementara dirinya menjadi gila. Ia sering mondar-mandir di persimpangan jalan. Meratap-ratap. Kadang tertawa sendiri, meski lebih sering menangis. Kek Avan adalah potret manusia yang tak tahan dengan ujian hidup. Ia gila karena tak mampu memikul ujian yang Tuhan berikan.Â
Riana sering mendapatkan nasihat-nasihat dari orang kampung tentang hidup. Sambil menenggak teh tawar yang diolah manual, mereka akan bercerita mengenai nenek moyang kampung pelosok dan tragedi-tragedi yang pernah terjadi di sana. Dahulu ketika listrik belum masuk kampung, sering ada harimau dan babi hutan yang kluyuran di sekitar rumah warga.Â
Sepanjang malam tidur mereka tak nyenyak dan dirundung dengan ketakutan. Ada pula kisah sepasang pemuda-mudi yang hendak melangsungkan pesta pernikahan namun salah satu mempelainya kabur, yang terakhir adaah cerita Kek Avan, bagi mereka itu sebuah cerita yang melegenda.Â
"Kenapa bisa sampai seperti itu?' Riana penasaran, ia sudah tak sabar ingin mengetahui seluk beluk penyebabnya.Â
"Dulu Kek Avan kehilangan anaknya ketika sedang bertamasya ke Kota Dalam, istrinya stress dan memutuskan bunuh diri, anak mereka adalah seorang bocah kecil yang imut dan masih berumur empat tahun, belum tahu apa-apa kecuali menyebut namanya sendiri,
 'Riana'." Â
Magelang, 18 Januari 2019.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI