Karenanya, trotoar, sebagaimana dikatakan oleh pengamat perkotaan, Nirwondo, adalah roh atau jiwa suatu kota yang harus direbut keberadaannya.(Tirta Nursari, Pegiat Literasi Warung Pasinaon)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!