Mohon tunggu...
Adi Tirajasa
Adi Tirajasa Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Setiap mimpi memiliki harga yang harus dibayar untuk menjadikannya nyata.\r\n\r\n@Aditfiksianer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Doktor Seuss

30 September 2014   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Mikaaaaaeeelll", teriaknya panjang.

Groooaaaassshhhh...

Sial!

Sesosok drone muncul dari dalam air terbang ke udara. Mengangkut seorang manusia di belakangnya. Tiga drone lain ikut bermunculan satu persatu. Namun drone pertama tadi berbalik arah menembaki ketiga drone tersebut.

Dururuurruttt....Duurururuttt...

Ketiga drone tadi hancur berkeping-keping.

"Helen! Tunduk!", teriak seseorang yang bergelayut memegang kedua senjata berputar otomatis yang ada di kiri - kanan drone tersebut. Ternyata ia adalah Mikael!

Mikael merangkul drone itu dari belakang, ia berusaha bertahan dari rontaan drone yang ingin menjatuhkannya. Helen yang mendengar perintah Mika kembali menyelam. Lagi Mikael berhasil menggunakan amukan drone yang ditungganginya untuk menghancurkan drone lain yang muncul dari balik punggung Helen. Senjata drone tersebut berputar layaknya roda. Menghamburkan banyak amunisi logam dari moncongnya dengan tak terarah. Hingga akhirnya amunisnyapun habis.

"sial!", Mikael setengah berteriak.

Satu drone terakhir muncul dari dalam air. Ia terbang dengan cepat mendekati Mikael yang bergerak zig-zag diatas bersama drone yang ditungganginya.

"Mika awaaass", teriak Helen yang sudah muncul dari dasar sungai. Mika tak menjawab, karena memang tak akan sempat. Mungkin beberapa saat lagi ia akan menjadi manusia cincang pertama yang rajam oleh senjata api para drone di atas sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun