Harapan untuk Dunia Multipolar
Kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) melihat pelantikan Trump sebagai peluang untuk mendorong pergeseran menuju dunia multipolar. Pendekatan proteksionis Trump terhadap perdagangan global berpotensi melemahkan dominasi Amerika Serikat dalam organisasi internasional, membuka ruang bagi negara-negara BRICS untuk memperluas pengaruh mereka.
Kekhawatiran tentang Ketegangan Ekonomi
Namun, negara-negara BRICS juga khawatir bahwa kebijakan Trump yang cenderung proteksionis dapat memicu ketegangan baru dalam perdagangan internasional. Jika Trump menerapkan tarif atau sanksi sepihak, stabilitas ekonomi global dapat terganggu.
5. Harapan dan Kekhawatiran Indonesia
Harapan atas Stabilitas Global
Indonesia berharap kepemimpinan Trump dapat mendukung stabilitas global, termasuk dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah. Gencatan senjata di Gaza memberikan peluang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam mendorong diplomasi internasional melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dalam konteks perdagangan, Indonesia juga berharap dapat meningkatkan hubungan ekonomi dengan AS, terutama jika Trump mengurangi ketergantungan ekonominya pada China.
Kekhawatiran terhadap Multilateralisme
Namun, kebijakan Trump yang sering mengesampingkan organisasi multilateral seperti ASEAN dan PBB menimbulkan kekhawatiran. Hal ini dapat melemahkan kerja sama internasional dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, keamanan maritim, dan pembangunan berkelanjutan.
Amcham Indonesia dan Kamar Dagang AS (USCC) melaporkan investasi Amerika Serikat di Indonesia mencapai USD67 miliar dari tahun 2014 hingga 2023. Ada kekhawatiran jika Donald Trump akan memberikan banyak kelonggaran bagi investor Amerika yang akan menarik kembali investasi mereka  dari negara-negara mitra.