Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KPK Setop Program Kartu Prakerja, Pura-pura atau Kura-kura?

19 Juni 2020   18:35 Diperbarui: 19 Juni 2020   18:45 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenyataannya, alokasi Rp 1 juta biaya kursus bukan ditransfer ke rekening penerima melainkan tertanam sebagai deposit pada platform kursus yang ditentukan pemerintah. Dana itu akan terpotong sbesar harga paket kurus yang telah diselesaikan penerima program.

Selain itu, kemunculan platform gratis berkualitas serupa menunjukkan bahwa negara seharusnya bisa menghemat anggaran besar-besaran jika mewadahi para praktisi pendidikan digital dalam proyek bersama.

Contoh pelembagaan pendidikan tersier yang matang adalah seperti yang diakukan Jacinda Arden dan pemerintahan Partai Buruh-nya di Selandia Baru, seperti yang saya bahas dalam "Ketika Sri Mulyani Ngotot Kartu Prakerja Subsidi Startup Kursus Online". Selain lebih menjamin kualitas dan lebih klop kebutuhan industri, biayanya pun lebih murah.

Jadi bukan ugal-ugalan melepaskan program Kartu Prakerja ke mekanisme pasar seperti saat ini.***

Artikel ini di-back up di blog pribadi: Coffee4Soul.club

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun