Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penjarahan, Itu Anarko-Sindikalis atau Si Pengkor sih?

12 April 2020   14:18 Diperbarui: 14 April 2024   02:05 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua. Boleh jadi kelompok anarko-sindikalis telah disusupi oleh "negara" atau oleh kekuatan lain untuk mensabotase perjuangan---mengaborsi sebelum matang---atau membajaknya untuk kepentingan yang justru bertolakbelakang dengan kepentingan, cita-cita, dan prinsip kaum anarko.

Penyusupan, sabotase, dan pembajakan gerakan rakyat dan kelompok kritis adalah wajar, dan terus terjadi sepanjang sejarah perjuangan demokrasi di negeri ini pun negeri-negeri lain.

Ketiga. Mungkin pula kaum anarko sindikalis sama sekali tak tahu menahu soal  grafitti action dan rencana penjarahan itu. Bisa jadi nama dan logo mereka cuma digunakan kelompok tertentu sebagai kambing hitam.

Jika poin yang kedua dan ketiga yang mungkin sedang terjadi, maka siapa di balik semua ini?

Entahlah. Analisis saja siapa kelompok yang paling diuntungkan oleh perubahan watak negara menjadi bonapartis.

Yang jelas di ranah daring sudah berkembang prakondisi berupa wacana yang menakut-nakuti rakyat bahwa ada yang hendak membuat kekacauan dan menargetkan kekuasaan; dan ada pula yang sempat memperjuangkan agar presiden menimbang opsi darurat sipil.

Dalam dunia si Pengkor, oligark lincah meliuk-liuk menggerakkan banyak alat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun