Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pentingnya Dorong Petani Menjadi "Chain Partners" [Bagian 2b]

7 April 2020   14:26 Diperbarui: 25 Juni 2020   21:35 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara pupuk organik adalah bahan-bahan mentahnya, sekeranjang buah, sayur, dan mungkin pula dedaunan dan akar-akaran berkhasiat tertentu. Anda masih harus mengolahnya. 

Setelah ditelan, tubuh Anda masih pula harus bekerja mengurainya, untuk memisahkan saripati yang dibutuhkan tubuh dengan ampas serat yang harus Anda kembalikan ke alam melalui "kamar kecil."

Maka untuk mendorong petani menggunakan pupuk organik, perlu tim khusus yang memproduksinya.

Si aktivis Yogya tadi mengajak diskusi pemerintah desa dan para petani (itu belasan tahun sebelum ada UU Desa). Mereka sepakat untuk mendirikan pabrik pengolahan pupuk organinik yang mempekerjakan sebagian pemuda desa.

Para pemuda itu, dengan gerobak yang ditautkan di belakang sepeda motor, berkeliling mengumpulkan limbah kebun yang sudah dikumpulkan petani di pinggir kebun di jalan yang mudah diakses.

Limbah itu diolah menjadi pupuk organik dalam kemasan karung-karung sekian puluh kilo. Petani yang menyetorkan limbah kebun berhak mendapat potongan harga.

Ini merupakan bentuk kerjasama antara petani dengan penyedia input, yaitu para pemuda yang mengelola pabrik pupuk organik. Sistem ini bisa terwujud karena para petani juga bersedia berpartner sehingga limbah organik yang dihasilkan mencukupi skala ekonomis untuk memproduksi pupuk.

Dengan kemitraan seperti ini, biaya produksi bisa ditekan, yang berarti peningkatan pendapatan petani sebab tersedia marjin yang lebih lapang.

Chain partner antara petani dengan pelaku di mata rantai lebih hilir (pedagang)

Beberapa bulan sebelum penjurian Duta Petani Muda Indonesia, Saya terlibat percakapan menarik dengan Gesti Sino---yang kemudian terpilih menjadi Duta tahun 2019.

Ia katakan selama ini dirinya keteteran memenuhi banyaknya permintaan produk pertanian organik, baik dari hotel-hotel pun dari pasar terbuka. Ia bertanya apa mungkin saya membantunya berjejaring dengan para petani yang bersedia memproduksi pangan organik sehingga ia bisa memenuhi permintaan pasar.

Saya menyambut baik gagasan itu. Gesti adalah petani organik sukses di Kota Kupang. Ia memiliki sertifikan organik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun