Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pengelolaan Taman Nasional Komodo Ditujukan untuk Komodo, Rakyat, atau Pemodal Besar?

30 Juli 2019   01:23 Diperbarui: 30 Juli 2019   20:13 2142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin, Gubernur Viktor Laiskodat masih punya impian itu, merindukan ketika tiba masanya kelak, ia dilayati beribu-ribu orang, yang menangisi kepergiannya dengan cinta. Bukan sebaliknya, hidupnya dikenang sebagai penyebab beribu-ribu orang mati demi mempertahankan tanah leluhur.

Hanya saja, orang memang cenderung lupa. Demikianlah hakekat manusia itu. Karena itu, mungkin Gubernur Laiskodat butuh bantuan banyak orang untuk mengingatkan. Bukan saja penduduk di kota-kota di Nusa Tenggara Timur, orang-orang di setiap kota di Indonesia perlu bantu ingatkan, berkumpul dan menyatakan sikap agar jangan sampai penduduk Pulau Komodo dipindah paksa dari tanah tumpah darah mereka.

Jika Gubernur Laiskodat punya maksud baik menata pariwisata di NTT, biarlah maksud baik itu dibicarakan sedetil-detilnya, sejujur-jujurnya bersama seluas-luasnya elemen masyarakat, terutama rakyat di Pulau Komodo dan Manggarai Barat yang terdampak langsung kebijakan utak-atik TNK.

Yah. Mungkin boleh dimulai dari sebuah petisi, sebelum menjadi aksi-aksi unjukrasa di kota-kota.***

_____________

Tanda tangan dan sebarluaskan petisi "Batalkan Rencana Pemindahan Rakyat dari Pulau Komodo"

_____________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun