Mohon tunggu...
Tika Lestari
Tika Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bakul Handycraft

Tika Lestari, seorang perempuan yang lahir di Sidoarjo, 21 Agustus 1996. Suka menulis diary sejak duduk di bangku sekolah dasar. Menerbitkan buku solo kumpulan puisi dan kumpulan cerpen, serta buku antologi. Kisahnya ditulis, siapa tau tulisannya juga kisahmu. Penulis dengan kekhilafan typo.

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Kepingan Cinta Lama Belum Kelar

28 Mei 2024   21:28 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:48 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design/DAGGhlAU3Is/G1ve731pBbry1R8LzfDLRA/edit?utm_content=DAGGhlAU3Is&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

"Aku capek tahu Sam," entah keberanian dari mana yang citra miliki sehingga kata itu terlontar.

"Aku perempuan juga punya batas kesabaran Sam, hatiku nggak bisa dipermaikan seperti ini," ucap Citra.

"Kamu kenapa sih Ci?" tanya Samudra heran.

"Plis deh Sam, kamu pasti paham maksud aku," Citra mencoba sekuat tenaga menahan rasa sesak di dada. Merapalkan matra dalam hati "jangan nangis, jangan nagis" ini di tempat umum. Tidak lucu jika ada yang tahu drama ini, terlebih lagi rekan KKN.

"Aku bingung sama sikap kamu Sam, kamu tiba-tiba baik. Kamu tiba-tiba perhatian. Kamu beneran suka aku atau memang hanya modus belaka? Kita tinggal satu atap, memang hatiku nggak galau? Setiap hari makan pun berbarengan sama kamu, apa namanya Sam?" jelas Citra.

"Ci,"

"Aku nggak peduli Sam, usai aku bilang seperti ini, terserah kamu bakal menjauh atau bagaimana? Yang jelas aku sudah nggak bisa menyembunyikan perasaanku. Kamu jalan sama anak pak lurah tanpa peduli denganku, tapi di basecamp kamu begitu perhatian sama aku, tapi lucu ya kalau aku bilang cemburu, punya hak apa aku?" suara Citra terdengar dramatis.

"Ci, dengerin aku," Samudra menenangkan.

"Yang kamu rasakan saat ini, aku juga merasakan Ci, aku bukannya nggak peka, tapi aku berusaha untuk membatasi saja, agar tak bertambah jauh saling menyakiti?" jelas Samudra.

"Sebenarnya perasaan kamu ke aku itu bagaimana sih Sam? Maaf banget kalau pertanyaanku bikin nggak nyaman," jelas Citra.

Samudra terdiam, matanya semakin dalam menatap Citra, semakin ia berusaha bersikap biasa, namun semakin iba dengan perasaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun