Mohon tunggu...
Tiarna Samosir
Tiarna Samosir Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sosial, Lingkungan dan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutilang dan Pohon Jambu Kelutuk

18 Mei 2024   16:48 Diperbarui: 18 Mei 2024   16:51 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak ada respon yang terdengar.

"Atau buat pengumuman, bahwa dilarang memanjat pohon disekitar ini?", tambahku.

Juga tidak ada respon.

Akhirnya, terdengar suara beberapa anak bermain di sekitar rumah. Kutemui mereka. Melihat siapa saja dari mereka yang biasa memanjat pohon jambu itu. Mereka sedang asyik bermain gundu.

"Lagi seru, nih" sambil mendekat aku menyapa mereka. 

Melihat permainan yang sedang seru itu, aku tidak mendengar mereka menjawab sapaanku, sampai permainan itu selesai.

"Ku dengar ada yang jatuh dari pohon jambu,ya?", tanyaku mencari perhatian mereka

"Iya,Bu. Si Banu yang manjat sampai ke ujung" jawab seorang anak.

"Kakinya luka. Tangannya juga sakit" tambah anak itu. 

Sementara yang lain diam menunggu responku. Ada yang menduga bahwa aku akan marah.

"Bagaimana keadaanya sekarang?"' tanyaku serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun