Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pajak Patahkan Pandangan Pendidikan Tinggi adalah Kebutuhan Tersier

29 Juni 2024   17:20 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://media.kemenkeu.go.id/

Misalnya, upaya peningkatan akses pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan melalui wajib belajar dan bantuan pendidikan. Penguatan kualitas dan ketersediaan layanan PAUD melalui optimalisasi APBD/Dana Desa.

Selanjutnya, untuk mendukung percepatan sarana prasarana kegiatan pendidikan terutama di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan. Serta, penguatan pendidikan vokasi dengan pasar tenaga kerja dan peningkatan investasi di bidang pendidikan.

Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam alinea keempat "mencerdaskan kehidupan bangsa" dapat terwujud.

Nah, pada akhir tulisan ini, kita sampai pada kesadaran bersama. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan bangsa tersebut, sudah seharusnya kita menjadi insan yang taat pajak. Alasannya, karena pendapatan utama negara kita pada APBN 2024 berasal dari pajak. Atau sekitar  Rp2.309,9 T.

Jadi, pajak kita adalah untuk kemajuan pendidikan. Sementara pendidikan, menjadi sarana kita bersaing dengan negara maju lainnya. Sarana kita untuk mewujudkan cita-cita bangsa kita, mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Sumber Referensi :


https://media.kemenkeu.go.id/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun