Tujuan kegiatan yang bertema "Berpantun Kita Berbudaya, Berbudaya Kita Bersaudara" tersebut mampu memupuk persaudaraan guru dan siswa di negara rumpun Melayau. Selain itu, untuk menindaklanjuti pengiktirapan dunia melalui UNESCO, bahwa pantun merupakan warisan budaya bukan benda milik bersama Indonesia dan Malaysia yang secara terus menerus selalu dijaga dan dilestarikan.
***
Pohon asoka batangnya rendah,
Di tepi telaga tumbuhnya damar;
Pantun seloka budaya yang indah,
Mari lestarikan janganlah tercemar.
***
Eksistensi dan peran Sekolah Indonesia Kuala Lumpur sebagai Pusat Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia juga sangat dirasakan oleh pemerintah dan sekolah-sekolah di Malaysia. Jabatan Pendidikan Negeri di Semenanjung, Sabah Sarawak, dan wilayah Persekutuan Labuan turut merespon dengan mengutus peserta dari sekolah di bawah wilayah administrasi masing-masing.
Kegiatan festival seni dan budaya pantun ini berlangsung secara online melalui aplikasi dan zoom, karena mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19. Rangkaian kegiatan dalam festival ini, terdiri dari empat kegiatan utama, yakni: Pertama, Seminar Internasional dengan 5 orang pemateri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kedua: Lomba cerdas cermat pantun untuk guru dan siswa jenjang SD, SMP, dan SMA. Â Ketiga: Lomba kreasi lagu berpantun untuk guru dan siswa. Keempat: Pentas Apresiasi Seni Budaya Festival Pantun Pendidikan.
Antusias guru dan siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi sekali, terutamanya peserta dari Malaysia. Total jumlah peserta dari guru dan siswa untuk kategori cerdas cermat pantun adalah: 117 orang guru, 243 siswa SMA, 154 siswa SMP, dan 386 siswa SD. Untuk 6 orang pemenang di setiap kategori mendapat piala, sertifikat, dan uang tunai.
Berdasarkan data panitia festival, total peserta yang mendaftar untuk semua kategori adalah 1,741 orang. Pada saat peresmian dan Seminar Internasional, disaksikan oleh sedikitnya 2,124 orang perserta melalui Zoom dan live streeming lewat SIKL Channel TV.