"Maimunah, udah. Kasian Munaroh bertahun-tahun jadi arwah penasaran." potong Masmuji.
"Oke deh kakanda. Maimunah diem." Munaroh tersenyum genit.
"Kekende.." Tiara mengimpersonate Maimunah dengan bibir monyong.
"Apaan sih lu! Hehehe." Pipi Maimunah merah.
Munaroh keluar. Bianca kembali sadar. Dan bingung dengan apa yang telah terjadi. Tak ada satupun diantara temannya yang memberikan penjelasan.
-----
Besok siangnya mereka berlima membeli kapur barus ke Indomaret depan komplek. Lalu menaburkannya di atas kuburan Munaroh. Yang jaraknya cukup jauh. Munaroh pun berhasil menemukan kuburannya melalui bau kapur barus itu.
"Kita ngapain sih? Nebar kapur barus di kuburan orang. Aneh-aneh aja kalian." tanya Bianca heran.
"Gua awalnya ogah ikut. Tapi nunggu Bianca nanya heran kek gini yang bikin gua excited hahaha.." bisik Paijo ke Tiara dan Maimunah.
"Sama, hihihi.." sahut Maimunah dan Tiara.
Malamnya arwah Munaroh kembali ke rumah kontrakan anak PKL itu, merasuki Bianca lagi, dan berkata: