Mohon tunggu...
Thomy Satria (tomisteria)
Thomy Satria (tomisteria) Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menulis cerpen, dan lagu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Munaroh Hantu Junkies

6 November 2024   08:39 Diperbarui: 11 November 2024   11:43 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oke sekarang giliran gue. Hmm.." Paijo mikir lama. Dia sudah punya banyak dua kata lucu tapi belum merasa cukup lucu untuk diucapkan: "Ha! Munaroh OD. Hahaha.. Dark jokes. Hahaha. Eh tapi itu tiga kata ga sih? Ah yang penting dark jokes hahaha."

Munaroh ke-roasting. 

"Udah bisa aku jawab?" Munaroh mode Bianca bertanya.

"Kagak perlu Mun, biarin Masmuji mati penasaran. Awokwokwok." sahut Paijo ngeroasting.

"Gua gak penasaran. Mungkin gua udah tau. Gua nanya buat mastiin dia jujur ato nggak aja." sahut Masmuji.

"Jawab bohong aja Mun. Kaga usah jawab jujur." usul Maimunah.

"Jawab jujur lah Mun. Gua paling ga bisa di bohongin." usul Tiara ga mau kalah

"Hahahaha... Hahahaha.." Munaroh yang merasuki Bianca itu tertawa terbahak-bahak, teman-teman Masmuji ini benar-benar lucu.

"Baru masuk tubuh orang udah ketawa. Trus di tanya Masmuji malah nangis. Sekarang kita suruh jawab malah ketawa lagi. Mau lu apppha sih?! Aenje lah! Lepasin gue Tiara, Maimunah! Jangan tahan gue!" Paijo berontak.

"Kagak ada yang nahan lu. Sunaryoo!" sahut Tiara dan Maimunah.

"Tadi Sukirman, sekarang Sunaryo, nama gue Jonathan wei!" tegas Paijo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun