Bisa jadi seorang distributor sudah memberikan harga relatif tinggi kepada dropshipper sementara bagi dropshipper perlu memberikan harga yang tidak jauh dari harga distributor guna menjaga pelanggan agar tetap melirik jualan kita.Â
Sehingga, para dropshipper umumnya tidak dapat menentukan harga yang jauh dari harga yang telah ditentukan oleh distributor.
2. Tidak Dapat Nyetok Produk Sendiri
Ketersediaan barang tidak dapat diketahui langsung oleh dropshipper sebab barang tersebut terdapat pada distributor.Â
Tidak menutup kemungkinan suatu produk yang hendak dibeli lewat dropshipper ternyata sudah habis terjual, dan dropshipper tidak tahu kapan barang itu akan tersedia lagi.
3. Menjual barang Yang Belum Diketahui
Satu lagi hal yang sulit ketika kita menjual barang yang tidak kita ketahui adalah rincian, kualitas, dan bentuknya. Pada umumnya dropshipper akan sangat sangat kesulitan karena hal tersebut.
Semua barang jualan datanya ada di distributor dan hanya mereka yang tahu hal itu.
Di saat seorang pelanggan menanyakan tentang barang jualannya, dropshipper akan sulit menjelaskan perinciannya.Â
Satu-satunya cara adalah dia perlu waktu untuk menanyakan ke distributornya. Apalagi jika barang tersebut tidak sesuai keinginan pelanggan maka akan menjadi bahan komplain.
4. Menjadi Penerima Komplain Paling Pertama