Mohon tunggu...
The Storm
The Storm Mohon Tunggu... Freelancer - Guru

Iseng aja

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pendekar Naga Harimau (Novel Kultivasi Modern Indonesia) - Chapter 10: Misi Penyelamatan

13 Januari 2025   22:29 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:29 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Setelah Laras dibawa kabur, Didin mencoba turun dari pohon itu. Namun, kakinya terpeleset hingga jatuh.

"Aduh mak!!!"

Singkat cerita, Didin pulang ke rumah Don Bosco karena ia pembantu disana. Rumah Don Bosco adalah tempat latihan Laras tadi. Didin segera menceritakan kejadian penculikan Laras yang membuat Don Bosco mengelus dada geleng-geleng kepala.

"Seperti apa rupa yang menculik Laras?" tanya Don Bosco.

"Badannya baja semua sepertinya. Rambutnya kuning dan matanya hijau. Tenaganya, barangkali sepuluh kali lebih kuat daripada banteng. Aku dilempar sekali, langsung nyangkut di pohon."

"Sebelum menculik Laras di bilang apa?" tanya Don Bosco.

Saat itu, secara mendadak, anak panah dengan tempelan karet meluncur dan menempel di dahi Don Bosco

"Aduh! Kepalaku, kepalaku nih! Kepalaku bolong!" ucap kaget Don Bosco dengan tubuh yang tiba-tiba lemas.

Didin mencabut panah karet yang menempel di dahi Don Bosco. "Tidak nembus, tuan. Cuma dari karet, tuan."

Akhirnya Don Bosco bisa bernapas lega.

"Tuan, ada suratnya! Pasti dari penculik tadi!" kata Didin sembari membuka surat yang menempel di panah itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun