"Ini bukan main-main, Ryujin. Menurut mata-mata kita, dia suka mengoleksi pria," balas Sarada serius.
"Playgirl?" Ryujin menautkan alis lagi.
"Bukan!" jawab Sarada. "Tapi untuk diawetkan dan dimakan."
Mendengarnya, Ryujin langsung bergidik ngeri. "B-baiklah, aku akan berusaha."
Sarada lantas mengambil salah satu kertas dari meja dihadapannya lalu memberikannya pada Ryujin. "Seperti biasa. Kau lakukan apa yang tertera di kertas itu."
Ryujin mengambil kertas tersebut. "Baik! Aku akan berjuang!"
Sementara itu, di sebuah cafe, terlihat seorang pemuda bermata sayu tengah cekcok dengan seorang gadis berambut hijau karena si gadis ketahuan selingkuh. Pemuda itu dibuat marah sejadi-jadinya karena tak dianggap oleh si gadis, padahal si pemuda sudah memberi penjelasan siapa dirinya. Dengan rasa kesal dan sedih yang teramat sangat, si pemuda pergi menenangkan diri di pinggiran sungai. Baginya, semua wanita sama saja. Sepanjang perjalanan hidupnya, pemuda tersebut selalu diselingkuhi, padahal ia sudah cukup sempurna dan memiliki harta yang melimpah. Di saat seperti itu, seorang gadis berambut ikal perak dengan jaket coklat menghampirinya. Ketika melihat si gadis, pemuda tersebut langsung tersihir oleh kecantikannya. Si gadis bernama 'Ranmaru' itu sudah mendengar keluhan pemuda tersebut. Ranmaru memutuskan ingin menghibur pemuda bernama 'Yuji' itu dan mengajaknya ke rumahnya. Si pemuda pun mengiyakan.
Begitu sampai di rumah Ranmaru, Yuji disuruh menunggu di bangku ruang tengah. Entah kenapa Yuji daritadi begitu gelisah sambil menggigit bibir bawahnya. Ia merasa telah jatuh cinta pada Ranmaru dan ingin mendapat kehangatan dari Ranmaru. Begitu Ranmaru keluar sambil membawa minuman, Yuji langsung memeluknya.
"Kau begitu cantik," bisik Yuji. "Aku jadi ingin merasakan nikmatnya dirimu. Satu kali saja tidak apa-apa."
Ranmaru yang sudah paham apa yang diinginkan Yuji langsung membawa Yuji ke kamarnya. Yuji yang dibakar nafsu langsung membuka pakaiannya satu persatu. Akan tetapi, tiba-tiba saja Ranmaru mengeluarkan kekuatan 'aneh' dari telapak tangannya hingga Yuji mematung. Setelah itu, ia gantungkan tubuh Yuji di langit-langit. Ternyata di langit-langit ada banyak sekali pria tergantung tanpa busana. Sementara di sebuah ruangan dekat sana, ada banyak sekali tulang belulang manusia. Ya, selain penjahat pria, Ranmaru adalah seorang kanibal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H