Tongkat baseball itu pun penyok di berbagai sisi. Si emo sangat terkejut, sementara orang yang diambil tongkat baseballnya tadi langsung lari tunggang langgang.
"Akan kulaporkan kau pada ketua kami!" ucap si emo sebelum akhirnya pergi.
Rafa langsung menghela napas kelegaan. Ia yang ditemani Rainer pun segera ke toilet. Usai menuntaskan misinya buang air kecil, ia memberi uang 200.000 pada Rainer.
"Terimakasih. Nyawa lebih berharga dibanding uang," kata Rafa. "Oh iya, bisa tidak sekalian mengantarku ke kelas?"
"Tugasku selesai sampai disini." Rainer lalu melangkah pergi.
"Hey, tunggu! Hey!" teriak Rafa. Tapi diacuhkan oleh Rainer yang terus berjalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H